“The Last
Album Before Zayn left”
Album : Four
Lagu :
1. Steal my girl 9. Fireproof
2. Ready to run 10.
Spaces
3. Where do broken hearts go 11. Stockholm syndrome
4. 18 12.
Clouds
5. Girl almighty 13.
Illusion
6. Fool’s gold 14.
Change your ticket
7. Night chang 15.
Once in a lifetime
8. No control 16.
Act my age
Four menjadi kata yang
dipakai untuk judul album keempat One Direction. Sepertinya prinsip yang
digunakan oleh Syco dan Columbia masih sama: satu album tiap tahun. Album ini
dirilis secara internasional pada 17 November 2014. Tentu dengan serimonial tersebut,
menandai pula musim baru untuk tour internasional boyband bentukan X-Factor ini.
Dalam kemasan reguler, Four
terdiri dari 12 lagu. Hal yang membedakan dari album-album mereka sebelumnya,
di sini kesan “keras” lebih kentara, meski secara umum genre pop-rockmasih yang
ditonjolkan. Four menjadi semacam suksesi dari album ketiga, Midnight Memories,
untuk musik yang ditawarkan.
Dari segi sampul, Four menjadi
album One Direction yang paling polos. Hanya menampilkan dua foto atas bawah,
lalu di tengahnya tertempel tulisan One Direction serta kata FOUR ber-background hitam.
Tidak ada perlakuan desain khusus, benar-benar plain. Bahkan pose
yang ditampilkan pun standar. Untungnya, kemasan sampul yang biasa saja tidak
membuat isinya juga menjadi cukup biasa. Album ini dapat dibagi menjadi tiga
bagian apabila dinilai dari segi ear-catching: easy, medium, dan hard.
Tracks dalam kategori easy bakal
dengan mudah disukai pendengar. Bagian ini tidak hanya diisi oleh lagu dengan
tempo lambat, namun juga yang up-beat. Dua lagu yang telah dirilis sebagai senjata single, dan sebuah
lagu “bonus” pre-order secara
mengejutkan memang masuk di kategori ini—Fireproof, Steal My Girl, Night
Changes. Hal ini semakin mendukung fakta bahwa pihak label memang
selalu cerdas dalam memilihkan lagu awal untuk dilepas. Selain tiga lagu
tersebut, ada empat track lain
yang juga masuk dalam kategori easy: Ready to Run, Fool’s Gold, Girl Almighty, dan No Control.
Secara tempo, Steal My Girl, Ready to Run,
Girl Almighty, serta No Control membawakan musik up-beat lengkap
dengan bunyi dentuman dan efek digital yang memang sedangtrend. Sedangkan Fireproof, Night Changes, dan Fool’s Gold tampil lebih slow pun kalem. Namun begitu, ketujuh track easy sama-sama memiliki lirik yang membawa
kesan menyenangkan, layaknya permainan.
Kategori medium berisikan tiga
lagu yang tidak bisa langsung disukai, namun juga tidak dengan cepat bisa
ditinggalkan. Spaces, Where Do Brokenheart Go, dan 18. Perpaduan alat
musik reguler dan digital masih imbang di sini. Pun lirik yang dibawa tetap
menyenangkan.
Di kategori hard, saya
mendapati kesulitan untuk langsung menyukainya. Ada dua tracks:Stockholm Syndrom dan Clouds. Di sini
musik digital terdengar paling kental, bahkan vokal yang coba ditawarkan
semacam tidak sinkron dengan backsound-nya, tumpang tindih dan terdengar penuh
teriakan.
Mengenai campur tangan member One Direction, terdapat sepuluh dari
12 lagu yang juga ditulis oleh mereka. Duet Louis dan Liam memuncaki daftar
ini, terdapat empat lagu karya mereka berdua: Steal My Girl, Fireproof, Spaces, dan Clouds. Sedangkan
Harry dan Louis sama-sama menulis dua lagu. Harry dengan Where Do Brokenheart Go dan Stockholm Syndrom.
Louis dengan Ready to Run serta No Control. Secara
keroyokan, 1D menulis dua lagu Night Changes dan Fool’s Gold. Dari
segi pembagian suara, sejak Midnight Memoriesmemang sudah terkesan merata, hal itu
kembali diterapkan untuk Four. Di album ini pula, Ed Sheeran kembali menyumbang
satu lagu tulisannya, 18 (eighteen).
Secara keseluruhan, Four bukan
lah album yang meluncur semulus album pertama, kedua, bahkan ketiga. Masih ada
beberapa ganjalan dari sisi kemasan maupun sodoran lagunya. Namun meski begitu,
hal-hal mengganggu tersebut tidak perlu terlalu dipermasalahkan sebab hanya
terkesan minor. Toh, pihak studio sekali lagi menjadi sangat cerdas dengan
memilihkan dua lagu sebagai single pertama: Steal My Girl dan Night Changes.
ANJALI DETHA S
XI MIPA 3
0 komentar:
Posting Komentar